Berakhir di Wheels Coffee Roasters

Berakhir di Wheels Coffee Roasters

Bismillah.

Viedyana.com, Bantul: Berakhir di Wheels Coffee Roasters – Malam ini malam terakhir liburan dadakan di Bandung. Saya dan keluarga menginap di hotel Luxton, Dago. Adik saya no 3 beserta ketiga anaknya dan juga mama yang sedang ada di Bandung menyusul ke hotel setelah ashar.  Sedangkan adik saya no 4 menyusul ke hotel setelah jam kerja. Reuni kecil-kecilan ceritanya.

Kalau lagi ngumpul gini enaknya ngapain aja?

Seperti biasa, anak-anak jika sedang berkumpul dengan sepupunya mesti deh minta berenang. Gak pernah bosan buat yang satu ini. Dan abis berenang pastinya minta makan. Laper, katanya. Hahaha.Baiklah, mari kita mencari kafe terdekat dari hotel.

Got it! Sebuah kafe yang ramah anak a.k.a ada play ground-nya. Setelah semua siap, meluncurlah saya dan rombongan ke sana.

Rencana hanya tinggal rencana. Saya dan keluarga gagal masuk ke dalam kafe yang direncanakan sejak di hotel tadi. Waiting list tanpa batas waktu. Males banget gak sih?

Menyisir resto sekitar. Ada satu plang besar di samping resto yang saya tuju, tapi kok kurang menarik. Sepi pula. Makinlah maleskan. Namun anak-anak mulai mengoceh kok gak jadi masuk ke dalam resto. Sepertinya mereka sangat kelaparan. Hehe.

Kemudian adik saya  mengajak untuk coba datang ke kafe yang mendengar ceritanya saja bikin saya mundur duluan. Pengen nunggu gak viral aja jadi gak perlu antri-antri gitu. Kafenya sedikit perlu jalan kaki dari posisi kami saat ini. Menyeberang jalan pula kan.

Kafe ini lagi hits di Bandung ceunah. Belum terlalu lama. Udah ada tiga cabang aja di Bandung. Tapi katanya masih tuh yang namanya antri dan waiting list.

Tapi daripada gagal makan malam, sedangkan anak-anak sudah kelaperan, mau tidak mau dicoba juga. Daripada kena amuk anak-anak, saya dan adik no empat meluncur berdua untuk cek lokasi dulu. Available atau tidak. Sempat waiting list, tapi karena kebiasaan saya yang cepet banget lupa setiap merencanakan sesuatu, justru membawa kebaikan untuk case yang satu ini. Udah beranjak pergi dari pintu masuk, tapi baru berhenti di depan lift yang bergerak turun, saya balik lagi karena lupa pengen foto depan kafe nya aja. Mbak pelayan resto bertanya dengan sopan apakah masih berniat untuk makan, hanya menunggu meja dibersihkan. Kebetulan tamu yang duduk di meja untuk sembilan orang  baru banget beres dan si meja kosong.

Kalau sudah rezeki memang tidak akan lari ke mana. Akhirnya saya dan keluarga malah berakhir di kafe yang lagi hits-hitsnya di Bandung. Yang tadinya dihindari, sekarang malah dihampiri. Selamat datang di Wheels Coffee Roaster cabang Heritage Lifestyle Hub di daerah Riau, Bandung.

Ada Apa Saja Si Wheels?

Mari kita makan malam. Scan barcode yang tersedia di meja untuk melihat menu apa saja yang ditawarkan oleh Wheels

Karena kami ada sembilan orang, jadilah pesenannya agak buanyak. Hehe.

Wheels Coffee Roasters itu menyediakan banyak banget menu makanan, baik western atau pun indonesian cuisine. Makanan pembuka, camilan, makanan berat hingga makanan penutup. Menu yang cocok untuk sarapan pagi, makan siang atau pun makan malam. Lengkap semua.

Begitu juga minumannya. Sesuai namanya yang ada kata kopi, Wheels Coffee Roaster memberikan berbagai macam pilihan olahan  kopi. Mulai dari kopi klasik dengan sedikit rasa pahit di lidah  hingga kopi yang memiliki sedikit rasa manis.

Mari kita mulai dengan salad.  Menurut saya variasi salat di Wheels Coffee Roaster cukup unik. Sayuran dipadukan dengan potongan makanan yang mengandung protein seperti ikan, ayam, dan telur. Plus penataan di piringnya juga cantik.

Lanjut ke cream soup, Wheels Coffee Roaster memberikan beberapa pilihan untuk isiannya. Ada salmon, ayam, kentang dan jamur. Begitu juga dengan pasta dan steak. Semua dengan isian yang bervariasi. Di gambar menu terlihat menarik dan enak semua, kan jadi lama memutuskan mau pesen yang mana ya. Hehe.

Beberapa masakan khas indonesia masuk dalam hidangan utama. Dibuat full set gitu. Gak perlu pesen lainnya.  Sudah lengkap lauk, sayur dan nasi. Pilihan nasinya tidak hanya nasi putih, tapi ada juga nasi daun jeruk. Tidak hanya ayam, tetapi juga ada ikan, kambing, dan juga daging.

Kalau lagi gak mau makan berat, Wheels juga menyediakan camilan, makanan ringan gitu. Mulai dari kentang goreng hingga pastry juga ada.

Beralih ke minuman selain kopi, ada coklat, teh, smoothies, jus hingga minuman bersoda gitu.

Makan Apa Kita?

Dari namanya saja sudah ada unsur kopinya. Tapi kedatangan pertama ini gak ada yang pesen kopi. Saya sudah sangat jarang kopi sejak Biasanya pak suami saya yang suka pesen kopi. Tapi beliau masih ada meeting kerjaan dengan teman kerjanya di Bandung. Jadi harap maklum tidak ada tentang kopi yang akan saya bahas di sini. Hehe.

Ada beberapa pesenan saya dan keluarga yang menurut saya enak. Gak salah pilih menu lah pas datang ke sini untuk pertama kalinya.

Anak-anak mengangkat jempolnya untuk iced matcha dan iced chocolate. Kata mereka enak. Sedangkan saya dan adek saya yang mengikuti saran mbak pelayan Wheels memesan Ace of Heart. Ace of heart ini adalah perpaduan sempurna teh melati, dengan jeruk nipis, kapulaga, bunga Elderberry dan sorbet stroberri. Rasanya segar gitu. Enak. Saya suka.

Sedangkan untuk makanan yang saya icip satu mangkok penuh adalah chicken cream soup. Enaaak. Mama saya juga makan ini dan bilang enak. Adik saya pesan soupe de champignon. Komentarnya juga enak. Saya icip sesendok sih emang enak. Cream soup enak lainnya adalah cheesy mushroom. Juaralah per-cream soup-annya Wheels.

Beranjak ke menu lainnya yang juga saya rekomendasiin untuk kamu  kalau lagi mampir ke Wheels. Anak bujang saya menyantap dengan lahap balinese tuna pasta. Habis tak bersisa, padahal porsinya lumayan besar. Katanya enak. Saya icip dikit aja. Ya bener sih enak. Haha.

 Senada dengan anak saya, ponakan saya juga ikutan memesan pasta. Ia memesan beef supreme pasta. Dan komentarnya juga sama, pastanya enak.  Ia habiskan meski berkomentar juga porsinya kok banyak ketika si pasta baru saja disajikan di atas meja oleh mbak pelayan Wheels.

Kalau pilihan anak saya nomor 2 jatuh ke chicken strips yang disantap dengan lahap. Perut lapar karena habis renang ditambah dengan makanan yang katanya enak, katanya. Selain itu juga kami memesan set nasi liwet juara yang habis tak bersisa oleh keponakan saya lainnya.

Inilah beberapa menu di Wheels  yang menurut saya enak dan recommended. Pengen coba lagi kalau singgah ke Wheels. Semoga kedatangan berikutnya cobain kopi Wheels juga.

Kalau ke Wheels, kamu ingin coba apa?

Wheels Coffee Roaster
Cab. Heritage Lifestyle Hub
Jalan. L.L.R.E. Martadinata no 65, Bandung
Wheelscoffeeroasters@gmail.com
IG: @wheelscoffeeroasters

SuKa dengan artikel ini? Yuk, bagikan!

Viedyana

Emak dari tiga bocah kecil, domisili di Bantul, Yogyakarta. Suka jalan-jalan, icip-icip makanan, dan menulis. Ada yang ingin ditanyakan atau bekerjasama untuk review usaha, produk dan lain-lain silahkan kontak viedyana1983@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *