Pastikan Tubuhmu Aman dari Virus Corona
Berbicara tentang cekvirus corona online yang sedang menjadi tranding sekarang, tentunya kita yang benar-benar memahami akan bahayanya virus tersebut sangat khawatir dan takut virus tersebut dapat menular pada keluarga, kerabat dan tetangga.
Dapat kita ketahui demam dan flu yang telah dipastikan menjadi gejala dari virus tersebut lebih umum dibulan-bulan musim dingin daripada musim panas, tapi belum diketahui kalau cuaca yang lebih hangat akan mengubah penyebaran virus. Para ilmuan penasihat inggris telah memperingatkan bahwa tidak jelas apakah akan ada efek musiman mengenai virus tersebut. Jika ada, mereka berpikir efeknya lebih kecil dari efek pada demam atau flu. Jika memang ada penurunan besar kasus koronavirus disepanjang musim panas ada bahaya kasusnya kembali melonjak dimusim dingin, ketika rumah sakit juga menangani masuknya pasien dengan penyakit-penyakit musim dingin yang biasanya terjadi.
Para ahli kesehatan masih berusaha menemukan vaksin serta cara penanganan yang efektif untuk menghadapi virus ini. Akan tetapi, untuk sementara waktu kebanyakan negara mengambil tindakan isolasi untuk menahan penyebaran virus corona karena virus tersebut dapat menular dengan cepat sehingga para ahli kewalahan untuk sekedar menemukan bagaimana cara mengobati penderita yang terinfeksi virus tersebut. sehingga dalam hal ini, para tenaga medis lebih fokus pada pengelolaan gejala saat virus bekerja pada pasien. Sebelum pasien dinyatakan positif terinfeksi, pasien menjalani beberapa hal seperti swab tenggorok dan pemeriksaan laboratorium DNA dengan Polymerase Chain Reacion (PCR). Setelah itu akan dilakukan monitoring dan terapi kepada pasien. Monitoring dan terapi tersebut meliputi isolasi, implementasi PPL, serial foto toraks, suplementasi oksigen, antimikroba empiris, terapi siplomatik, terapi cairan, ventilasi mekanis, penggunaan vasopressor, observasi, serta pemilahan terapi penyakit penyerta.
Walaupun para ahli dan tenaga medis lainnya belum menemukan pengobatan terhadap penyakit dari virus tersebut. Jangan khawatir dan merasa takut, karena telah tercatat ada beberapa orang yang dapat sembuh dari virus ini setelah menjalani isolasi serta perawatan dirumah sakit. Kita bisa lihat di Indonesia, misalnya per 15 maret 2010, pemerintah mengklaim telah ada 8 orang yang sembuh dari virus corona atau yang biasa kita dengar dengan sebutan COVID-19, hal itu didasari dua kali pemeriksaan spesimen tidak ditemukan kembali virus corona dalam tubuh.
Untuk melindungi diri sekaligus menahan penyebaran virus corona, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan agar tetap aman dan terhindar dari virus yang mematikan ini, seperti rajin mencuci tangan, Hindari atau batasi kontak fisik dengan orang lain. Jika memungkinkan, usahakan berada pada jarak setidaknya satu meter dengan orang lain.Bersihkan barang-barang yang sering digunakan dengan disinfektan, seperti gawai atau handhone, laptop dan meja. Jangan biarkan barang-barang tersebut kotor apalagi jika sehabis datang dari luar. Terapkan gaya hidup sehat, mulai dari pola makan, olahraga, serta hindari begadang untuk menjaga kekebalan tubuh anda. Diam dirumah bukan berarti harus berleha-leha dan menghabiskan waktu tidur, akan tetapi banyak beraktifitas seperti bersih-bersih dan olahraga dapat dengan normal dilakukan walaupun didaerah rumah, karena dengan cara tersebut kondisi kekebalan tubuh dapat terjaga. Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau bahkan pilek. Usahakan segera konsultasi atau melakukan pemeriksaan terhadap dokter akan penyakit seringan apapun jika sudah ditemukan, pastikan itu bukan gejala dari virus corona atau COVID-19. Hindari memakan daging mentah, pastikan daging tersebut benar-benar matang bila hendak ingin dikonsumsi. Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan maka pastikan cuci tangan dengan bersih setelah melakukan kontak langsung dengan hewan tersebut.