Viedyana.com

Bismillah.
(1/12/18) Assalamualaikum. Kali ini emak ingin berbagi kegiatan yang tujuan utamanya adalah menyambung silaturahmi. Karena satu dan lain hal, emak (sok) sibuk seperti saya ini enggak bisa ikut nimbrung di setiap kesempatan. Giliran sekalinya ikut langsung bikin reportase kayak gini. Wkwkwkwk. Padahal ya ngobrol sama emak-emak kece nan rempong sama bocah-bocah ini seru sekali. Saya dan sahabat-sahabat kece saya ini menyebut grup ini Renggo Moms.

Menyambung silaturahmi kali ini mengambil tempat di salah satu kafe yang lagi kekinian di kota Mataram, Lombok. Kalo lihat foto-foto yang bertebaran di jagat maya tempat ini kece badai.

Dimana?

Tempat ini namanya Acibara Coffee yang letaknya menyatu dengan Lesehan Mimi Asri,  lesehan yang dikenal dengan menu khas bebek kuali-nya. Acibara Coffee ini persis terletak di samping kawasan parkir lesehan Mimi Asri. Bangunannya bergaya model lama dengan cat warna putih. Dan ini diperkuat dengan sebuah motor model lama dan juga sepeda kuno di teras sebelum pintu masuk ke dalam Acibara Coffee.

Di dalam Acibara Coffee juga ada sebuah motor lama yang nangkring di deket dinding antara tempat duduk deket jendela yang hits banget di instagram. Kenapa saya bilang hits? Banyak banget yang posting foto di tempat yang sama. Cakep seh emang. Instagramable banget deh. Yang doyan foto, merapat deh nih.

Oh ya, Acibara Coffee ini terletak di jalan Sudirman no 76, Gegutu, Rembiga, Mataram.

Ada menu apa di Acibara?

Melihat dari namanya tentunya tahu dong bahwa kafe ini memilih kopi sebagai minuman andalannya. Dilihat di daftar menu, ada beberapa pilihan olahan kopi seperti black coffee, white coffee dan coffee beach (iced).  Acibara Coffee ini juga menjual olahan kopi asli pulau Lombok. Apalagi jika bukan kopi dari Sembalun, Lombok Timur. Uhuk saya terharu, ownernya Acibara mau memasukkan olahan produk lokal  dalam menu di kafenya. Menurut saya ini merupakan sebuah langkah  nyata lho dalam usaha mengenalkan hasil perkebunan dalam negri, khususnya pulau Lombok.  Semoga petani-petani Indonesia semakin jaya ya! Untuk kopi sembalun ini ada dua pilihan, yaitu robusta dan arabika.

Selain menu kopi juga ada aneka milkshake, aneka teh, smoothies, dan lain-lain. Kedatangan kali ini saya coba lemon tea. #Eeeaaaaa

Untuk snack ringannya ada pilihan brownis dan donat kampung. Well, sebelum pulang sebenernya sempet pesen donat kampung. Namun sepertinya tidak berjodoh untuk cicip snack yang satu ini. Lagi mati lampu, Donat jadi gak available. Ataukah mungkin ini saya disuruh balik lagi ke sini ya? Hihihi.

Ada apakah saat makan siang??

Nah seperti yang sudah saya tulis pada judul artikel ini. Waktu temu kangen saya di Acibara ini dipasin banget sama waktunya makan siang. Harap maklum, akhir-akhir ini kota Mataram selalu diguyur hujan ketika sore. Jadi daripada pertemuan di cancel lagi, kami sepakat untuk ketemu di saat jam maksi.  Pastinya dong laper. Time to eat gitu lho.

Kalo lihat menu makanan di Acibara yang masih dalam masa soft launching, hm…porsi makanan di Acibara ini tampaknya kurang nampol. Eits, tapi tunggu dulu enggak usah khawatir. Acibara Coffee ini terletak satu kawasan dengan Lesehan Mimi Asri yang menyediakan aneka macam makanan berat. Sebutlah ayam goreng, bebek goreng, sop dan lain-lain. Saya sendiri memesan nasi bebek madura dengan sambel mangga-nya yang pedesnya poll banget.  Jadi bisa ya bisa nongkrong di kafe yang instagramable-pinjem istilah anak kekinian, tapi makannya tetep mengunyah nasi sayur, lauk pauk dan tetek bengek ituh. Hehehe.

Ada lagi neh yang beda di Acibara, apa ya?

Hm..tahu gak seh, kelebihan Acibara Coffee ini tidak hanya sampai di sana temans. Menilik bio di instagramnya, Acibara Coffee ini ingin lebih mengenalkan co-working space yang sedang menjamur di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan lain-lain. Apa tuh co-working space?? Untuk yang satu ini, monggo baca tulisan saya sebelumnya tentang co-working space.  Ihiiy #Lombokbangkit #matarambangkit kini juga ada co-working space di pulau yang terkenal dengan deretan pantainya nan cantik dan alami.

Baca juga: Javaspace Coworking Space: Kerja Senyaman Rumah Fasilitas Selengkap Kantor, Mau?

Meja panjang yang bisa menampung pengunjung  makan dengan jumlah orang yang banyak dalam satu meja hanya tersedia dua buah. Satu di dalam dan satu lagi di luar. Waktu saya sedang berkunjung ke sini, meja panjang yang ada di dalam sedang terisi oleh pengunjung lain lengkap dengan laptop mereka Sepertinya sedang bekerja.  Serius banget mantengin layar laptop. Saya sempet ngincer meja panjang ini untuk makan bareng, tapi ya gimana sudah ada yang duduk duluan di sana. Enggak mungkin juga kan ngusir-ngusir orang. Emak-emak sotoi banget. Hehe.

Akhirnya mau enggak mau, kami memilih meja panjang yang di luar. Di luar suasananya enak juga. Ada beberapa pohon yang bikin mata jadi adem. Lihat yang ijo-ijo. Ada juga meja panjang di luar ini. Tapi oh tapi, siang itu sinar matahari kok yo pas banget kena ke meja tersebut. Lagi-lagi gak usah khawatir. Walau awalnya sempet reluctant buat ngangkat tuh meja. Katanya berat bo. Kudu empat orang yang angkat tuh meja, tapi akhirnya mas-mas di Acibara Coffee ini mau juga mindahin posisi si meja ke bawah pohon, ke tempat yang lebih adem. Dan beneran dong empat orang yang ngangkat tuh meja. Uhuuuy, emak-emak bahagia. Makasih lho! Really appreciated.

Next time sepertinya saya harus berkunjung dengan waktu yang lebih lama lagi nih. Kafenya cozy euy. Kalau enggak inget anak di rumah nungguin, betah deh duduk dimari. Apalagi kalo plus bawa laptop. Hahaha. Kedatangan berikutnya kudu nyobain kopinya, nyobain donatnya, menu lainnya dan ngerasain Acibara Coffee as a co-working space. Anyone? 

Sekian tulisan tentang Acibara Coffee yang lagi hits di jagat nongkrong kekinian kota Mataram. Dan tulisan ini murni ulasan saya ketika berkunjung ke sana. Bukan endorse lho ya. Dan seperti sudah saya sebutkan di atas bahwa saya adalah emak-emak rempong yang (sok) sibuk di rumah. Jadilah tulisan ini agak-agak latepost. Hehe

Mataram, 10 Desember 2018

SuKa dengan artikel ini? Yuk, bagikan!